Jumat, 01 Juli 2011

Banyak Yang Menilai Suyoto (Tidak) Berhasil

Bakal Calon Bupati Bermunculan

BOJONEGORO – Pemilihan bupati Bojonegoro masih 1,5 tahun lagi. Namun nama-nama bakal calon bupati (Bacabup) sudah mulai bermunculan. Di antaranya, Kol. Budianto, Setyo Hartono, Agus Hariyanto, H. Koiri, saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, dan Harmono, mantan Administratur Perhutani KPH Bojonegoro. Selain itu, juga muncul nama Dr. HM. Thalhah, SH, M.Hum, saat ini menjabat Ketua DPRD Bojonegoro dan Drs. H. Suyoto, M.Si sebagai calon incumbent.



Drs. H. Suyoto
Bacabup yang namanya baru mncul, belakangan ini sudah menjadi pembicaraan masyarakat. Mereka diharapkan mampu membawa kabupaten Bojonegoro ke arah yang lebih dan dinamis jika dibandingkan dengan kondisi sekarang.
’’Saat ini kondisi Bojonegoro sangat parah. Pembangunan di berbagai sektor sepertinya macet. Padahal Bojonegoro dikenal sebagai daerah penghasil minyak,’’ kata Kuzaini, koordinator Forum Masyarakat Bojonegoro Anti Mafia Birokrasi.

Data yang berhasil dihimpun wartawan BOJONEGOROsatu, menyebutkan, tiga wajah baru bacabup yakni Kol. Budianto, H. Khoiri dan Agus Harianto sudah melakukan sosialisasi pencalonannya kepada masyarakat. Bahkan, mereka sudah membentuk tim kecil untuk memperluas jaringan ke 419 desa dan kelurahan yang ada di Bojonegoro.
’’Jika mereka benar-benar punya komitmen membangun Bojonegoro, itu sangat bagus. Sebab mereka juga putera-putera terbaik Bojonegoro,’’ tutur Kang Zen, sapaan akrab Kuzaini.

Sementara itu Drs. Suyoto, tampaknya, masih berambisi menjadi bupati Bojonegoro untuk periode mendatang. Hal ini terlihat dari aktivitas Suyoto belakangan ini yang sering tebar pesona saat mendatangi kegiatan-kegiatan kecil di berbagai desa. Dengan sikapnya yang ramah, Suyoto sepertinya mengabaikan kritikan sebagian masyarakat yang menilainya tidak berhasil membangun Bojonegoro menjadi lebih baik. Banyak yang mencibir Suyoto hanya pandai beretorika dan mengobral janji belaka.

’’Kalau Pak Suyoto akan maju lagi dalam Pilbup akhir 2012, itu hak beliau sebagai warga negara. Tetapi perlu diingat bahwa masyarakat Bojonegoro yang akan menilainya dan menentukan pilihannya dalam Pilbup nanti,’’ tutur Kang Zen. agus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar