Senin, 25 Juli 2011

Tiga Kandidat Rebut Ketua Kadin Bojonegoro

Budiono, HM. Cholil dan Abdul Manan Bersaing Ketat

BOJONEGORO – Musyawarah Kabupaten (Muskab) pemilihan Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Bojonegoro yang akan digelar di gedung Islamic Centre, besok (26/7) diprediksi berjalan seru. Tiga calon ketua yakni Budiono, Abdul Manan Yakub dan H. Cholil mengklaim telah mengantongi dukungan suara terbanyak.

Menurut sekretaris panitia, Drs. Fatkhur Mu’in, tiga nama kandidat ketua Kadin tersebut sudah lolos dalam seleksi administrasi. Sehingga ketiganya dinyatakan sah bisa mengikuti prosesi pemilihan ketua Kadin Bojonegoro.
’’Panitia berharap, pemilihan ketua Kadin Bojonegoro yang berlangsung hari ini (Selasa) berjalan lancar sesuai jadwal yang telah dibuat,’’ ungkapnya.
Ketiga calon ketua Kadin Bojonegoro akan memperebutkan sebanyak 1.099 suara, berasal dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Usaha Dagang (UD), CV hingga Perseroan Terbatas (PT) yang ada di Bojonegoro dan telah memiliki kartu anggota Kadin.
’’Siapapun nantinya yang terpilih sebagai Ketua Kadin Bojonegoro, diharapkan mampu menggerakkan pelaku usaha di Bojonegoro di berbagai lini, sehingga akan terjadi peningkatan ekonomi secara signifikan dan masif,’’ Daniel F, direktur CV Yumana Karya yang juga didapuk sebagai panitia.
Data yang dihimpun koran ini menyebutkan, Muskab pemilihan ketua Kadin Bojonegoro seharusnya sudah dilakukan pada tahun 2010 lalu. Karena muncul persoalan serius di tubuh organisasi ini, Muskab ditunda pelaksanaanya oleh Kadin jawa Timur. Bahkan, Kadin Jatim juga membekukan kepengurusan Kadin Bojonegoro, serta menunjuk seorang ketua karateker untuk menjalankan organisasi Kadin Bojonegoro selama satu tahun.
Sementara itu, Eko Susilo Hadi mantan pengurus Kadin Bojonegoro, mengungkapkan, terbentuknya kepengurusan Kadin di Bojonegoro adalah suatu keharusan. Mengingat dalam waktu antara 1 hingga lima tahun kedepan akan ada penanaman investisasi projek migas puluhan triliun di Bojonegoro.
’’Kami berharap, ketua Kadin terpilih nanti benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro di saat migas sudah dieksploitasi hingga produksi,’’ Eko Mbindul, panggilan akrabnya. (AZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar